Konflik Kebun, Dua Petani Terlibat Duel Parang di Luwu

By Luwu Timur Change 20 Jul 2025, 23:23:10 WITA Luwu
Konflik Kebun, Dua Petani Terlibat Duel Parang di Luwu

Keterangan Gambar : Kondisi salah satu korban yang dalam proses perawatan tim medis. (Foto: Dok. Istimewa)


Luwu, (Lutim Change)– Peristiwa duel berdarah antar dua petani mengguncang warga Lingkungan Lumika, Kelurahan Noling, Kecamatan Bupon, Kabupaten Luwu, pada Ahad (20/07/25) sekira pukul 13.00 WITA.

Insiden mengerikan ini menyebabkan dua pria mengalami luka serius setelah saling menyerang menggunakan senjata tajam berupa parang.

Baca Lainnya :

Dua pria yang terlibat dalam kejadian tersebut adalah Kaharuddin (36) dan Edi (40). Keduanya diketahui sebelumnya memiliki hubungan kerja dalam pengelolaan lahan kebun jagung milik Kaharuddin. Berdasarkan informasi yang dihimpun, keduanya telah sepakat secara lisan bahwa hasil panen selama empat kali pertama tidak akan dibagi.

Namun, konflik mulai muncul ketika Edi merasa bahwa Kaharuddin mengingkari kesepakatan tersebut. Merasa dirugikan, Edi mendatangi kebun tersebut dan diduga merusak tanaman coklat milik Kaharuddin. Saat itu, Kaharuddin tengah memetik cengkeh di lokasi yang sama. Pertemuan tersebut memicu adu mulut yang kemudian berubah menjadi perkelahian sengit bersenjata tajam.

Akibat duel tersebut, Edi mengalami luka robek cukup parah di beberapa bagian tubuhnya, termasuk pipi kiri, bawah dagu, kedua tangan, telinga kiri, dan alis kiri. Sementara itu, Kaharuddin menderita luka yang lebih serius dengan tangan kiri dan ibu jari kirinya terputus, serta luka robek pada betis kiri.

Kapolsek Bupon, Ipda Hasbi Kasim, SH, melalui Bhabinkamtibmas Aipda Suparman, SH, bersama tim piket, langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan penanganan awal. Kedua korban segera dilarikan untuk mendapatkan perawatan medis intensif akibat luka berat yang mereka alami.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut. Kasus ini telah ditangani secara hukum guna mengungkap secara jelas motif dan kronologi kejadian.


Pewarta : Ismail Samad

Editor : Redaksi

Copyright lutimchange.com 2025




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....


Kanan - Iklan Sidebar

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.