- Di Duga Korupsi Rp 2,64 M, Kejari Lutim Resmi Tetapkan Oknum Kades Balai Kembang Jadi Tersangka
- Trump vs Musk, Proyek Rudal Jatuh ke Tangan Amazon, Tinggalkan SpaceX?
- Jet Tempur Bangladesh Jatuh di Kampus Dhaka, 25 Anak Tewas
- Presiden Prabowo Perintahkan Pengawasan Ketat Koperasi Desa Merah Putih
- Dewa United Juara IBL 2025, Taklukkan Pelita Jaya Lewat Laga Dramatis 74-73
- Imbangi Malaysia 0-0, Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Semifinal sebagai Juara Grup A
- Tujuh Negara Bagian AS Ganti Nama (Tepi Barat) Jadi (Judea dan Samaria), Didorong Lobi Zionis
- Bundaran Batara Guru Bersiap Jadi Magnet Baru Luwu Timur
- Legislator Rusia Desak WhatsApp Angkat Kaki, Berpotensi Masuk Daftar Aplikasi Terlarang
- 67 Warga Palestina Tewas Ditembak Saat Tunggu Bantuan PBB di Gaza Utara
Konflik Kebun, Dua Petani Terlibat Duel Parang di Luwu

Keterangan Gambar : Kondisi salah satu korban yang dalam proses perawatan tim medis. (Foto: Dok. Istimewa)
Luwu, (Lutim Change)– Peristiwa duel berdarah antar dua petani mengguncang warga Lingkungan Lumika, Kelurahan Noling, Kecamatan Bupon, Kabupaten Luwu, pada Ahad (20/07/25) sekira pukul 13.00 WITA.
Insiden mengerikan ini menyebabkan dua pria mengalami luka serius setelah saling menyerang menggunakan senjata tajam berupa parang.
Baca Lainnya :
- Pembangunan RS Malili Dimulai, Siap Jadi Rumah Sakit Rujukan Regional di Luwu Timur0
- Remas dan Raba Penumpang Asal Luwu Timur, Sopir di Palopo Dibekuk Polisi0
- Akses Jalan Tani Rusak Parah, Warga Desa Parumpanai Minta Perhatian Serius Pemerintah1
- Hadiri Rapat Monitoring Pelaksanaan Pertanggungjawaban APBD 2024, Rusdi Layong:0
- Resmi Dibuka di Malili, (RUMAH MAKAN KITA) Hadirkan Menu Khas Nusantara0
Dua pria yang terlibat dalam kejadian tersebut adalah Kaharuddin (36) dan Edi (40). Keduanya diketahui sebelumnya memiliki hubungan kerja dalam pengelolaan lahan kebun jagung milik Kaharuddin. Berdasarkan informasi yang dihimpun, keduanya telah sepakat secara lisan bahwa hasil panen selama empat kali pertama tidak akan dibagi.
Namun, konflik mulai muncul ketika Edi merasa bahwa Kaharuddin mengingkari kesepakatan tersebut. Merasa dirugikan, Edi mendatangi kebun tersebut dan diduga merusak tanaman coklat milik Kaharuddin. Saat itu, Kaharuddin tengah memetik cengkeh di lokasi yang sama. Pertemuan tersebut memicu adu mulut yang kemudian berubah menjadi perkelahian sengit bersenjata tajam.
Akibat duel tersebut, Edi mengalami luka robek cukup parah di beberapa bagian tubuhnya, termasuk pipi kiri, bawah dagu, kedua tangan, telinga kiri, dan alis kiri. Sementara itu, Kaharuddin menderita luka yang lebih serius dengan tangan kiri dan ibu jari kirinya terputus, serta luka robek pada betis kiri.
Kapolsek Bupon, Ipda Hasbi Kasim, SH, melalui Bhabinkamtibmas Aipda Suparman, SH, bersama tim piket, langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan penanganan awal. Kedua korban segera dilarikan untuk mendapatkan perawatan medis intensif akibat luka berat yang mereka alami.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut. Kasus ini telah ditangani secara hukum guna mengungkap secara jelas motif dan kronologi kejadian.
Pewarta : Ismail Samad
Editor : Redaksi
Copyright lutimchange.com 2025
