- Di Duga Korupsi Rp 2,64 M, Kejari Lutim Resmi Tetapkan Oknum Kades Balai Kembang Jadi Tersangka
- Trump vs Musk, Proyek Rudal Jatuh ke Tangan Amazon, Tinggalkan SpaceX?
- Jet Tempur Bangladesh Jatuh di Kampus Dhaka, 25 Anak Tewas
- Presiden Prabowo Perintahkan Pengawasan Ketat Koperasi Desa Merah Putih
- Dewa United Juara IBL 2025, Taklukkan Pelita Jaya Lewat Laga Dramatis 74-73
- Imbangi Malaysia 0-0, Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Semifinal sebagai Juara Grup A
- Tujuh Negara Bagian AS Ganti Nama (Tepi Barat) Jadi (Judea dan Samaria), Didorong Lobi Zionis
- Bundaran Batara Guru Bersiap Jadi Magnet Baru Luwu Timur
- Legislator Rusia Desak WhatsApp Angkat Kaki, Berpotensi Masuk Daftar Aplikasi Terlarang
- 67 Warga Palestina Tewas Ditembak Saat Tunggu Bantuan PBB di Gaza Utara
67 Warga Palestina Tewas Ditembak Saat Tunggu Bantuan PBB di Gaza Utara

Keterangan Gambar : Terlihat Warga Palestina membawa pasokan bantuan yang masuk ke Gaza. (Foto: Reuters)
Gaza, (Lutim Change)– Sedikitnya 67 warga Palestina tewas akibat tembakan pasukan Israel saat mereka tengah menunggu truk bantuan PBB di wilayah utara Jalur Gaza pada Minggu, (20/07/25) menurut pernyataan dari Kementerian Kesehatan Gaza. Puluhan lainnya dilaporkan mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.
Kementerian menyebut, kejadian ini merupakan salah satu insiden dengan jumlah korban jiwa tertinggi dari serangkaian peristiwa serupa belakangan ini, di mana para pencari bantuan menjadi korban tembakan. Sehari sebelumnya, sebanyak 36 orang dilaporkan tewas dalam insiden serupa, dan enam orang lainnya tewas di dekat lokasi bantuan di wilayah selatan Gaza.
Baca Lainnya :
- PT Vale Jadwalkan Ulang RUPSLB untuk Penunjukan Presdir dan CEO Baru0
- Konflik Kebun, Dua Petani Terlibat Duel Parang di Luwu0
- Mantan Penasihat Pentagon: Persediaan Rudal AS Hanya Cukup untuk Perang 8 Hari0
- UNICEF Umumkan Jumlah Anak Yang Tewas di Tangan Rezim Bengis Zionis Israel Setiap Harinya0
Militer Israel mengatakan bahwa pasukannya melepaskan tembakan peringatan ke arah kerumunan ribuan orang di Gaza utara karena menganggap situasi tersebut sebagai “ancaman langsung.” Mereka juga menyatakan bahwa temuan awal menunjukkan angka korban yang dilaporkan kemungkinan berlebihan, dan menegaskan bahwa Israel “tidak secara sengaja menargetkan truk bantuan kemanusiaan.”
Hingga saat ini, pihak militer Israel belum memberikan komentar mengenai insiden yang terjadi di wilayah selatan.
Sementara itu, Program Pangan Dunia (WFP) dari PBB mengungkapkan bahwa konvoi bantuan mereka yang terdiri dari 25 truk menghadapi kerumunan besar warga sipil yang kelaparan tak lama setelah memasuki wilayah Gaza. Menurut WFP, kerumunan tersebut kemudian menjadi sasaran tembakan.
“WFP menegaskan kembali bahwa segala bentuk kekerasan terhadap warga sipil yang sedang mencari bantuan kemanusiaan adalah hal yang sama sekali tidak dapat diterima,” tegas mereka dalam pernyataan resmi.
Situasi kemanusiaan di Gaza semakin memburuk seiring dengan terbatasnya akses terhadap makanan, air, dan obat-obatan, serta meningkatnya jumlah pengungsi akibat perintah evakuasi baru dari otoritas Israel.
Pewarta : Ismail Samad
Editor : Redaksi
Copyright lutimchange.com 2025
