Breaking News
- Di Duga Korupsi Rp 2,64 M, Kejari Lutim Resmi Tetapkan Oknum Kades Balai Kembang Jadi Tersangka
- Trump vs Musk, Proyek Rudal Jatuh ke Tangan Amazon, Tinggalkan SpaceX?
- Jet Tempur Bangladesh Jatuh di Kampus Dhaka, 25 Anak Tewas
- Presiden Prabowo Perintahkan Pengawasan Ketat Koperasi Desa Merah Putih
- Dewa United Juara IBL 2025, Taklukkan Pelita Jaya Lewat Laga Dramatis 74-73
- Imbangi Malaysia 0-0, Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Semifinal sebagai Juara Grup A
- Tujuh Negara Bagian AS Ganti Nama (Tepi Barat) Jadi (Judea dan Samaria), Didorong Lobi Zionis
- Bundaran Batara Guru Bersiap Jadi Magnet Baru Luwu Timur
- Legislator Rusia Desak WhatsApp Angkat Kaki, Berpotensi Masuk Daftar Aplikasi Terlarang
- 67 Warga Palestina Tewas Ditembak Saat Tunggu Bantuan PBB di Gaza Utara
UNICEF Umumkan Jumlah Anak Yang Tewas di Tangan Rezim Bengis Zionis Israel Setiap Harinya

Keterangan Gambar : Hampir setiap hari orang tua harus kehilangan nyawa anaknya di jalur Gaza (Foto: Istimewa)
Luwu Timur, lutimchange.com- Juru Bicara UNICEF di Palestina memberikan pengumuman dalam sebuah laporan mengenai jumlah statistik anak yang menjadi korban keganasan Zionis Israel di Gaza.
Kantor Informasi Palestina dan UNICEF mengumumkan setidaknya 18.000 anak palestina telah gugur sejak agresi di Gaza, 7 oktober 2023. Hal ini disampaikan langsung oleh Kazem Abu-Khalaf, Juru Bicara UNICEF di Palestina dalam sebuah laporan pada Jumat (11/07/2025) malam.
Abu Khalaf, sebagaimana dilansir Pars Today menambahkan Bahwa sebanyak 27 anak palestina di jalur Gaza kehilangan nyawa mereka setiap hari akbat perang di Gaza.
Ia juga menekankan, Tidak ada cara untuk membenarkan jumlah pembunuhan sebesar ini di Gaza.
Disisi lain, Organisasi Dokter Lintas Batas melaporkan dalam sebuah laporan baru peningkatan 10 kali lipat kematian anak di Gaza sejak awal serangan rezim Israel dan mengumumkan, Sebagian besor korban gugur akibat ledakan.
Pewarta : Ismail Samad
Editor : Mail
Copyright lutimchange.com 2025

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments