- Di Duga Korupsi Rp 2,64 M, Kejari Lutim Resmi Tetapkan Oknum Kades Balai Kembang Jadi Tersangka
- Trump vs Musk, Proyek Rudal Jatuh ke Tangan Amazon, Tinggalkan SpaceX?
- Jet Tempur Bangladesh Jatuh di Kampus Dhaka, 25 Anak Tewas
- Presiden Prabowo Perintahkan Pengawasan Ketat Koperasi Desa Merah Putih
- Dewa United Juara IBL 2025, Taklukkan Pelita Jaya Lewat Laga Dramatis 74-73
- Imbangi Malaysia 0-0, Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Semifinal sebagai Juara Grup A
- Tujuh Negara Bagian AS Ganti Nama (Tepi Barat) Jadi (Judea dan Samaria), Didorong Lobi Zionis
- Bundaran Batara Guru Bersiap Jadi Magnet Baru Luwu Timur
- Legislator Rusia Desak WhatsApp Angkat Kaki, Berpotensi Masuk Daftar Aplikasi Terlarang
- 67 Warga Palestina Tewas Ditembak Saat Tunggu Bantuan PBB di Gaza Utara
Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Pemerinta Hingga Kini Telah Libatkan 9.552 Puskesmas

Keterangan Gambar : Petugas Dinas Kesehatan Kota Tangerang mengambil sample darah warga untuk melakukan pemeriksaan Penyakit Tidak Menular (PTM) di Kota Tangerang, Minggu (4/12). Infopublik/Agus Siswanto
Lutim, luwuchange.com- Sejak digulirkan pemerintah pada februari 2025, Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) telah dimanfaatkan oleh lebih dari 8 juta warga di 38 provinsi. Capaian ini menjadi tonggak penting dalam upaya membangun budaya hidup sehat sejak dini di masyarakat.
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan bahwa program ini bukan sekadar layanan pemeriksaan massal, melainkan langkah strategis untuk membangun kesadaran kolektif akan pentingnya deteksi dini penyakit.
Baca Lainnya :
- Presiden Prabowo dan Presiden Brazil Sepakat dukung Palestina Menjadi anggota penuh PBB0
- Apa yang Dikhawatirkan Amerika terhadap BRICS?0
- 5 Buah Penangkal Racun dalam Tubuh0
- Makanan Penyumbang Kegemukan0
- Cokelat Hitam Turunkan Tekanan Darah0
“Jauh lebih mudah dan murah menjaga kesehatan dibanding mengobati penyakit. Hidup sehat itu investasi masa depan, bukan sekadar urusan medis,” ujar Menkes dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (12/6/2025).
Data terkini menunjukkan bahwa program ini telah melibatkan 9.552 puskesmas, atau setara dengan 93 persen dari total puskesmas di Indonesia. Sebanyak 8.623.665 orang telah mengikuti pemeriksaan, dengan mayoritas peserta (62,24 persen) adalah perempuan.
Penulis: Syahruddin
Editor: Ismail
Copyright © lutimchange.com 2025
