- Di Duga Korupsi Rp 2,64 M, Kejari Lutim Resmi Tetapkan Oknum Kades Balai Kembang Jadi Tersangka
- Trump vs Musk, Proyek Rudal Jatuh ke Tangan Amazon, Tinggalkan SpaceX?
- Jet Tempur Bangladesh Jatuh di Kampus Dhaka, 25 Anak Tewas
- Presiden Prabowo Perintahkan Pengawasan Ketat Koperasi Desa Merah Putih
- Dewa United Juara IBL 2025, Taklukkan Pelita Jaya Lewat Laga Dramatis 74-73
- Imbangi Malaysia 0-0, Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Semifinal sebagai Juara Grup A
- Tujuh Negara Bagian AS Ganti Nama (Tepi Barat) Jadi (Judea dan Samaria), Didorong Lobi Zionis
- Bundaran Batara Guru Bersiap Jadi Magnet Baru Luwu Timur
- Legislator Rusia Desak WhatsApp Angkat Kaki, Berpotensi Masuk Daftar Aplikasi Terlarang
- 67 Warga Palestina Tewas Ditembak Saat Tunggu Bantuan PBB di Gaza Utara
Presiden Prabowo dan Presiden Brazil Sepakat dukung Palestina Menjadi anggota penuh PBB

Keterangan Gambar : Keterangan Gambar : Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva (kanan) menyampaikan pernyataan pers bersama di Istana Kepresidenan Brazil Palácio do Planalto, Brazilia, Brazil, Rabu (9/7/2025). (Foto: Antara/HO-Tim Media Presiden Prabowo Subianto/pri)
Lutim, lutimchange.com- Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva menyatakan kesepakatan mereka untuk mendukung keanggotaan penuh Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sebab, hal itu dapat membuat posisi Palestina dan Israel setara dalam mewujudkan solusi kedua negara.
“Pengakuan terhadap negara Palestina, dan menjadikannya sebagai anggota penuh PBB untuk memastikan posisi setara yang dibutuhkan demi mewujudkan solusi dua negara,” kata Presiden Lula saat menyampaikan pernyataan pers bersama dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Brazil Palácio do Planalto, Brazilia, Brazil, Rabu (9/7) waktu setempat.
Baca Lainnya :
lebih lanjut, Presiden Lula juga menekankan Indonesia dan Brazil tidak pernah lelah untuk mengecam kekejian Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza.
“Kami tidak pernah takut untuk menunjuk mereka-mereka yang hipokrit karena memilih diam saat menyaksikan pelanggaran terang-terangan dilakukan,” ujar Presiden Lula.
Dalam sesi yang sama, Presiden Prabowo menyatakan Indonesia dan Brazil sepakat hanya solusi dua negara yang dapat mengakhiri krisis kemanusiaan di Gaza.
“Kami sangat menghargai sikap tegas Anda untuk masalah ini,” ujar Presiden Prabowo.
Oleh karena itu, Prabowo juga mendukung keinginan Presiden Lula, yang juga disampaikan dalam KTT Ke-17 BRICS, untuk mereformasi PBB dan tata kelola global.
“Harus ada reformasi dalam PBB yang meningkatkan pemain-pemain besar lainnya dalam arena global. Brazil adalah negara yang besar, dengan populasi yang besar dengan ekonomi yang kuat dan saya yakin akan memainkan peran lebih untuk memimpin dan saya pikir, kita harus menggabungkan upaya bersama, menggabungkan suara kita bersama untuk mereformasi (PBB dan tata kelola global, red.) bersama negara-negara lain seperti India, Afrika Selatan, Mesir, Nigeria, Jerman, Jepang, dan Meksiko,” kata Presiden Prabowo.
Perlu untuk diketahui, Palestina saat ini masih menyandang status sebagai negara non-anggota pengamat permanen, meskipun mayoritas negara anggota pada Sidang Majelis Umum PBB pada 10 Mei 2024 setuju Palestina menjadi anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Sementara itu, Israel telah menjadi anggota penuh PBB sejak 11 Mei 1949.
Pewarta: Syahruddin
Editor: Ismail Samad
Copyright © lutimchange.com 2025
